NoteNews - Sebuah laporan terbaru dari Wells Fargo menunjukkan bahwa perbankan akan menjadi industri berikutnya yang akan digerus teknologi, dengan sejumlah besar pekerjaan diperkirakan akan hilang selama dekade berikutnya.
Menurut penelitian, sekitar 200.000 pekerjaan akan digantikan oleh robot selama 10 tahun ke depan di seluruh industri keuangan di Amerika Serikat (AS). Riset Well Fargo tersebut mengungkapkan jika Back Office, cabang bank, call center dan beberapa karyawan perusahaan tidak dibutuhkan lagi sekitar seperlima hingga sepertiga.
Sektor keuangan di AS memang menjadi sektor yang paling besar investasi dalam teknologi yaitu, sekitar USD150 miliar per tahun, menurut Mike Mayo seorang analis senior di Wells Fargo Securities.
Dia mengatakan sektor keuangan 70 persen telah kehilangan efektivitasnya, tetapi investasi dalam teknologi dapat menurunkan biaya dari waktu ke waktu, terutama untuk bank-bank besar.
“Ini harus mengarah pada efisiensi rekor dan saat ini kecepatan yang paling dibutuhkan," kata Mayo dilansir dari Russia Today, Minggu (6/10/2019).
Lebih lanjut menjelaskan pada dekade berikutnya harus menjadi dekade terbesar bagi bank dalam teknologi. Dengan jumlah tenaga kerja manusia yang mulai menurun.
Otomatisasi dapat mengurangi jumlah pekerjaan repetitive yang dilakukan oleh manusia, seperti input data dalam aplikasi hipotek.
"Dengan teknologi Anda membutuhkan lebih sedikit orang untuk melakukannya, dan pelanggan juga jauh lebih bahagia," ujar analis itu.
Michael Tang Ahli Keuangan dari Deloitte mengatakan teknologi akan menjadi "perubahan dramatis" pada pekerjaan di call center, teller dan beberapa pegawai adminstrasi yang seharusnya bisa di input komputer.
"Kami sudah melihat tanda-tanda itu dengan chatbots, dan beberapa orang, bahkan tidak tahu bahwa mereka mengobrol dengan mesin AI karena mereka hanya menjawab pertanyaan," tambahnya.
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar